MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
A.Ringkasan Materi
1. Interaksi Elektrostatik antara Dua Muatan Listrik
a. Pengertian Listrik Statik
Listrik statik adalah muatan listrik yang berada dalam keadaan diam. Gejala listrik statik dapat diamati pada penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut yang menarik potongan-potongan kertas kecil.
b. Sifat-sifat Muatan Listrik
1) Muatan listrik dibagi dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negatif.
2) Muatan istrik sejenis tolak menolak dan muatan listrik tak sejenis tarik menarik.
c. Terjadinya muatan listrik
Suatu karakteristik penting dari muatan listrik adalah bahwa muatan listrik selalu kekal dengan kata lain muatan tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Benda-benda menjadi bermuatan karena muatan negatif (elektron) dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Muatan elementer e adalah 1e = 1,60 . 10-19 C. Muatan listrik dirumuskan :
q = muatan benda (C)
e = muatan elektron
d. Hukum Coulomb
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua bola bermuatan dan sebanding dengan muatan-muatannya
Bila medium bukan vakum atau udara,maka besar gaya coulomb antara muatan Q1 dan Q2 adalah:
Dengan ε = εr . εo Fc = gaya coullomb (N)
Q1 x Q2 = besar muatan masing-masing (C=Coulomb)
r = jarak kedua muatan (m)
ε0 = permivitasvakum atau udara
= 8,85 . 10-12 C2 N-1 m-2
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak antar dua muatan, maka gaya elektrostatiknya juga akan semakin melemah/kecil.
2. Kuat Medan Listrik pada Suatu Titik Muatan
a. Pengertian Medan Listrik
Kuat medan listrik adalah besar gaya coulomb (gaya listrik) yang berkerja pada muatan uji dibagi dengan besar muatan uji.
Dengan : E = kuat medan listrik (N/C)
Fc = gaya coulomb (N)
qo = muatan uji (C)
Arah kuat medan listrik E pada suatu titik didefinisikan sebagai arah gaya listrik yang akan dikerjakan pada suatu muatan uji positif yang diletakan pada titik tersebut.
Kuat medan listrik pada suatu titik:
![]() |
b. Garis-garis Medan Listrik
Tiga hal yang perlu diperhatikan tentang garis-garis medan listrik, yaitu:
1) Garis-garis medan tidak pernah berpotongan.
2) Garis-garis selalu mengarah radial keluar menjauhi muatan positif dan radial kedalam mendekati muatan negatif.
3) Garis-garis medan rapat menyatakan medan listrik yang kuat, sebaliknya garis-garis medan renggang menyatakan medan listrik yang lemah.
c. Fluks Listrik
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang menembus suatu luasan tertentu.
Dengan: Φ = fluks listrik (N.m2.C-1)
A = luas permukaan bidang (m2)
θ = sudut antara E dengan normal n
d. Hukum Gauss
Bunyi hukum Gauss: “jumlah garis-garis medan listrik (fluks listrik) yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup dibagi dengan permivitas udara.”
![]() |
e. Kuat Medan Listrik untuk Konduktor dua keping sejajar
Rapat muatan Listrik : Kuat medan listrik E yang menembus keping secara tegak lurus adalah:
σ = rapat muatan keping (C/m2)
f. Kuat medan listrik untuk konduktor bola berongga
Di dalam bola 
Di kulit luar bola 
3. Potensial Listrik
a. Konsep Potensial Listrik
Potensial listrik didefinisikan sebagai perubahan energi potensial tiap sesuatu muatan ketika sebuah muatan uji q0 dipindahkan dari suatu titik yang lain yang potensialnya berbeda.
![]() |
b. Energi Potensial Listrik
Muatan uji q0 digerakkan menjauhi muatan sumber –q menentang gaya coulomb F yang memerlukan usaha W dan terjadi pertambahan energi potensial
![]() |
Dengan:
q0 = muatan uji
q = muatan sumber
r1 = jarak awal muatan uji ke muatan sumber
r2 = jarak akhir muatan uji ke muatan sumber
![]() |
Beda potensial listrik:
Potensial muatan oleh sumber titik:
4. Hubungan Potensial Listrik dan Muatan Listrik
a. Konduktor Dua Keping Sejajar
Dengan: VAB = beda potensial keping A dan B
d = jarak antara keping A dan B
1) Di antara dua keping 
2) Di luar keping 
b. Konduktor Bola Berongga
Potensial di dalam dan di luar bola 
![]() |
Potensial diliar bola Sehingga potensial di dalam bila sama dengan potensial di permukaan bola dan semakin jauh suatu titik dari permukaan bola potensialnya juga akan semakin kecil.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar